Rangkuman Algoritma & bahasa pemrograman BAB I

ALGORITMA DAN BAHASA PEMOGRAMAN

DENGAN BAHASA DELPHI 5.0

BAB I

A. DASAR DASAR ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

            Algoritma merupakan alat untuk menyelesaikan masalah, konsep dasar dari sebuah program, dan dalam pembuatannya diperlukan daya nalar yang baik dan logis.

Langkah langkah penyelesaian Masalah pada algoritma :

-         Logis

-         Terstruktur

-         Sistematis

-         Berurutan

Komputer adalah rangkaian elektronik yang hanya dapat bekerja dalan keadaan ON ter aliri arus listrik ( keadaan ini diwakili oleh angka biner (satu) 1 ) dan OFF tanpa dialiri arus listrik ( 0 (nol) dalam bilangan biner ).

Komputer tidak mengenal bilangan, huruf, atau lainnya, akan tetapi semua itu dikenal oleh komputer berdasarkan kepada bentuk rangkaian bilangan biner 1 dan 0. Simbol-simbol yang dikenal oleh komputer dihimpun dalam satu tabel ASCII ( American Standard Coded Information Interchange ).

Program adalah sekumpulan perintah

Bahasa pemrograman komputer ialah alat untuk mengkonfrensi atau mentransformasi perintah perintah supaya dimengerti oleh Komputer atau dengan kata lain Bahasa Pemrograman alat untuk berkomunikasi antara User ( Programer ) dengan komputer.

fungsi dari Pemrograman ialah sebagai penerjemah susunan perintah yang kita berikan kepada komputer melalui bahasa pemrograman.

Bahasa pemrograman dibagi menjadi 2 ( dua ) :

Tingkat tinggi ( High Level Language ) seperti Pascal, Basic, C, dan Fortan.

Tingkat rendah ( Low Level Language ) yaitu Assembly.

Bahasa pemrograman pada komputer diantaranya : Pascal/Delphi, Basic, C/C++
B. PROSES PENYELESAIAN MASALAH

            Dalam proses penyelesaian masalah dibutuhkan usaha untuk mencari suatu cara atau model terbaik sebagai solusi sebagai solusi terhadap masalah yang dihadapinya. yang kemudian dibuat konsep serta langkah langkah yang didesain secara nyata.

Tahapan penyelesaian masalah :

1.      Mendefinisikan masalah.

2.      Mencari model-model penyelesaian masalah yang cocok. ( Berkaitan dengan data dan struktur data).

3.      Menyusun konsep langkah langkah penyelesaian masalah. (berupa algoritma).

4.      Tahap Pelaksanaan urutan langkah langkah penyelesaian masalah secara nyata. (Penyusunan program yang dijalankan oleh komputer).

C. ALGORITMA

            Program dibentuk dengan runtutan perintah ( statement ) sebagai berikut :

a)      Berurutan ( Squence ).

b)      Pencabangan ( Conditional ).

c)      Pengulangan ( Looping/Iterasi ).

d)      Perintah dasar algoritma ( statement ).

a)      Struktur perintah berurutan harus dikerjakan secara berurutan dari atas ke bawah yang di awali oleh notasi BEGIN dan diakhiri dengan notasi END.

b)      Struktur perintah pencabangan terdiri dari satu atau beberapa blok baris perintah yang harus dikerjakan melalui pemberian persyaratan ( kondisi ) tertentu yang harus dipenuhi adapun perintahnya ialah IF-THEN, IF-THEN-ELSE, IF-THEN-ELSE-IF-CASE.

IF : untuk memilih 1 proses dari beberapa proses berdasarkan kriteria yang diberikan.

c)      Struktur perintah pengulangan terdiri dari tiga bentuk perintah WHILE, FOR, REPEAT-UNTUL yang didahului dengan pengujian suatu kondisi dan dikerjakan melalui pemberian suatu persyaratan ( kondisi ) tertentu yang harus dipenuhi.

d)      Perintah dasar algoritma terbagi dalam bebera macam yaitu :

1.      Penugasan ( assignment ) proses pemberian nilai pada suatu variabel

2.      Inisialisasi ( initialize ) proses pemberian nilai awal pada suatu variabel misal

3.      Penggandaan/Duplikasi ( duplicate ) proses pemberian nilai pada suatu variabel dari nilai variabel yang lainnya.

4.      Afektasi adalah proses pemberian nilai pada suatu variabel dari variabel yang lain, sehingga akan mempunyai nilai yang sama dari keduanya. yang tujuannya agar nilai semula tidak berubah jika digunakan untuk proses-proses selanjutnya.

5.      Akumulasi proses pemberian nialai pada suatu variabel dari proses penjumlahan atau perkalian antara variabel dengan variabel lain dan hasilnya disimpan kembali pada variabel yang bersangkutan.

6.      Pencacah ( Counter ) proses pemberian nilai pada suatu variabel dari proses penjumlahna atau perkalian antara variabel dengan sebuah konstanta ( nilai ) dan hasilnya disimpan kembali pada variabel.

D. INPUT, PROSES DAN OUTPUT

            Dalam penyusunan Algoritma ( Program ) ada beberapa urutan langkah yang harus diperhatikan ialah :

IPO ( Input, Proses, Output )

1.      Input adalah proses pengisian / pemasukkan data melalui peralatan masukan ( keyboar dan mouse ) atau yang lainnya melalui pengisian data langsung pada suatu variabel didalam program, yang akan digunakan untuk proses-proses berikutnya. dalam hal ini contoh nya perintah READ.

2.      Proses adalah satu atau lebih pernyataan ( statement ) yang akan dikerjakan oleh program, berupa langkah langkah pengolahan data dengan menggunakan operator yang disesuaikan dengan tipe data yang telah didefinisikan pada deklarasi variabel.

3.      Output ialah berupua informasi ( keluaran ) merupakan hasil dari proses program.

E. FLOWCHART

            Ialah diagram alir data dari suatu kerangka program.

F. STRUKTUR ALGORITMA DAN PROGRAM

            Struktur yang dibangun oleh runtutuan perintah, pengendalian kondisi proses dan pengulangan ( iterasi ) proses.

subprogram : sekumpulan modul modul program

G. SIMBOL

            Simbul digunakan untuk mempresentasikan suatu data komputer

simbol simbol yang digunakan diantaranya :

1.      Simbol-simbol khusus dan aritmatika

2.      Simbol bilangan :

a.       bilangan basis 2 ( Bit )

b.      bilangan basis 8 ( Octal )

c.       bilangan basis 10 ( Decimal )

d.      bilangan basis 16 ( Hexadecimal )

3.      Simbol Char ( alfabet ) dan String ( kumpulan alfabet yang memiliki arti, membentuk suatu kata )

H. TIPE DATA

            adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan data perkantoran, bisnis, sains, dan hiburan.

Boolean            : tipe data logika ( T / true dan F / false )

Integer              : tipe data bilangan bulat

Real                 : tipe data bilangan pecahan

Subrange          : tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu.

Enumerasi         : tipe data yang mempunyai elemen-elemen terbilang ( tertentu ) yang disebut satu persatu dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya.

Array / larik      : tipe data yang sudah terstruktur baik namun sederhana.

Record             : tipe data komposit yang sudah terstruktur dengan baik ( gabungan dari numerik, string atau char, boolean, atau tipe data lainya )

Array Record   : tipe data array yang dibangun dari tipe data record

Citrra               : tipe data grafik atau gambar, banyak digunakan pada aplikasi video

I.    VARIABEL

variabel yaitu suatu nama lokasi memori yang digunakan untuk menampung data ( tipe data ) tertentu yang akan diolah komputer melalui program yang dibuat programer.

variabel memiliki aturan pembuatannya yaitu :

1.      diawali oleh huruf atau karakter

2.      boleh menggunakan kombinasi huruf dan angka

3.      tidak boleh menggunakan spasi ( blank )

4.      tidak boleh menggunakan simbol khusus, tanda baca dsb

5.      boleh menggunakan underscore  sbagai pengganti spasi

6.      tidak boleh diawali dengan angka/bilangan.

J. KONSTANTA

            suatu harga yang diberikan ( disimpan ) pada sebuah variabel

K. OPERATOR

            sekumpulan simbol yang digunakan untuk manipulasi data ( operasi data ) saat dilakukan eksekusi program.

operator dibagi menjadi 4 :

1.      Operator Aritmatika ( angka dan bilangan )

2.      Operator Logika ( boolean )

3.      Operator Pembanding ( untuk menghasilkan data logika salah/benar )

4.      Operator String ( untuk penggabungan dan perbandingan 2  ( dua ) string )